Kamis, 04 Juni 2020

Sex Perkosa Pembantuku Ketika Sedang Bersihkan Kamar Mandi


KenikmatanSurga69 – Aku sedang melamun sendiri dikamar, istri dan anakku sejak kemarin pulang ke kampungnya di Jawa, Aku sendiri malas keluar, walaupun hari ini kantor libur hari sabtu. Tiba-tiba saja kudengar pintu kamarku diketok oleh orang.

” Pak , permisi, Siti mau cuci kamar mandi bapak” terdengar suara pembantuku
” Yah Masuk aja ” jawabku
Siti pembantuku pun masuk sambil membawa ember kecil dan yang membuat saya kaget, dia hanya memakai handuk besar yang membungkus dadanya yang besar dan pantatnya yang bahenol.
” Waduh, pake handuk aja ti” kataku sambil menelan liur karena menyaksikan pemandangan yang membangkitkan adekku.

” Iya pak, biar ngak basah baju Siti ” jawabnya sambil tersenyum manis dan lirikan matanya yang genit menuju adekku yang hanya di bungkus celana dalam saja.
Kurang lebih 15 menit kudengar suara air yang disiram ke dinding kamar mandi
Wah berarti dia sudah selesai mencuci kamar mandi, akupun cepat-cepat mencopot
celana dalamku, dan langsung kutarik pintu geser kamar mandiku yang memang tidak pakai konci.

” Eh ,pak, ” Siti terkejut, ketika melihat aku masuk dalam keadaan bugil, dia segera jongkok dengan keadaan telanjang bulat, sambil menutupi susunya dan menghadap kedinding kamar mandi membelakangiku.

Tapi tetap aja terlihat pantatnya yang bahenol, terlihat mengkilap , hitam, karena sekujur tubuhnya basah kena air ketika mencuci kamar mandi. Akupun langsung mendekati closet sambil mengacungkan adekku
” Iya Ti, bapak mau kencing nih , udah ngak tahan , kamu sih lama banget cucinya”
Aku sambil pura-pura, mau kencing, tapi boro-boro mau keluar airnya, namanya juga
adek lagi bediri , mana mau keluar kencingnya, mana mata sambil terus melihat kearah Siti yang telanjang bulat sambil jongkok.

” Udah Ti, ngak usah malu, ngak ada orang kok, cuma kita, Bapak aja ngak malu”
Kulihat dia mulai berani mengintip kearah adekku, dia kaget melihat adekku yang sengaja kuacung-acungkan.
” Ti, tolong minta air dong , untuk cuci ini adek bapak ” kataku, sambil menyodorkan adekku kuhadapannya.
Dengan takut- takut dan malu, tangan satunya mengambil shower dan tangan satunya tetap menutupi susunya.
” Ayo dong sekalian dicuciin” kataku

Diapun mulai berdiri, dan menyirami adekku dengan shower, sambil matanya terus melihat adekku yang sudah tegang, Adekku ukurannya panjangnya sih biasa saja sekitar 15 cm,tapi gemuk banget , sudah banyak wanita yang kaget dengan ukuran diameter dan bentuk kepalanya yang membesar seperti pukulan gong.
” Ayo jangan cuma di siram, ambil itu sabun sekalian disabunin dong ”
Kulihat dia agak kagok, tapi diambilnya juga sabun cair, dan dia mulai menyabuni adekku .
” Ahhhh,,, enak Ti, Cucinya yang bersih Ti ”
” Yah pak.” jawabnya sambil terus tertunduk dan menatap adekku.
Sekarang dia juga dalam keadaan telanjang bulat, tidakbisa lagi menutupi susunya , karena kedua tangannya sibuk menyabuni dan menyirami adekku.
Susunya kelihatan benar besar ,masih bulat sekali dan keras sekali dengan pentil yang masih kecil tapi kelihatan sudah berdiri. sedang memeknya kelihatan berupa garis, karena bulunya sudah tidak ada, mungkin dia sering mencukurnya, tapi terlihat jelas bekas bulu yang baru dicukur, makin membuatku nafsu.

Tangankupun mulai memegang susunya dan mengelusnya sambil berkata
” TI, Susu kamu bagus yah. masih montok banget”
” Pak Siti malu pak”
” Ahhhh… . pak……jangan pak….”
Tanganku memelintir pentilnya yang keras, dan tangan satunya sibuk memutar -mutar
susu yang satunya.
” Auwww pak……pakk….”
Dia mulai mendesah, dan pegangannya ke adekku bukan hanya mengelus lagi,tapi mulai meremas dengan kencang.

Mulutkupun mulai bergerilya menciumi susunya dan mulai lidahku mebelit-belit pentil susunya, pelan tanganku yang satunya turun meluncur kearah memeknya.

Jariku menemukan bibir memeknya yang udah licin, bibirnya tipis, aku, mulai mengorek-orek memeknya dan mencari-cari kelentitnya.

” Auuu pak…geli pakk….,Siti geli pak ”
Aku terus menjilati pentilnya dan tanganku, menemukan kelentitnya yang cukup besar, terasa sebesar biji kacang tanah, keras, licin dan enak sekali dimaenin dengan tangan.

” Pakkkkkk…Auuuuu…ZZZZZZ. pak Siti………..ngak tahan pak”
Tangannya sudah dengan kasar menggosok adekku dan sampai kebijinya diperas dengan keras, sampai aku agak terasa sakit.

” Pakkkk….ampun ….pak…Siti….enak.pakkk” desahnya, terus menerus.
” Pelan kuangkat sebelah kakinya , kusandarkan kakinya yang satu di atas bak mandi, lalu lulutku mulai turun kebawah mencari lubang memeknya.

Kujilati bibir memeknya, dan sambil lidahku masuk menjelajahi lubang memeknya yang terasa masih kecil sekali. Lalu lidahku mulai menjilati dan mengulum biji kelentitnya yang sebesar kacang tanah, dan terasa keras serta licin sekali karena air nikmatnya yang banyak keluar.

” Aduhhhhhhhhh………..pak…….Siti ngak tahan pakkkkkkkkkk”
” Auuuuuu……pakk Ampun pak………Siti enak banget pakkkkk, Memek Siti diapain pak……. Auuuuuuuuuu ”
” Memang belum pernah diginiin Ti”
” Belummmmpakkkk….enak ….banget pakkk.”
” Auuuuuuzzzzzzzzzzz…… enak pakkkkkkkkkkk”
” Yuk kita keranjang Ti .” sambil keseret kekamarku
Langsung kurebahkan dia diranjangku. langsung kuserbu susunya kujilati dan kugigit
gigit kecil pentilya,
” Pakkkkk……. enak pak…..UZZZzzzz….”

Lidahkupun mulai meluncur kebawah, mulai kujilati bibir memeknya, kutarik dengan bibirku , pelan kubuka memeknya yang hitam, sesuai dengan kulitnya yang hitam manis, bibir memeknya pun hitam dengan bekas bulu yang dicukur, makin membuat aku nafsu, pelan kubuka memeknya, terlihatlah dalam memeknya yang berwarna merah tua segar dengan keadaan basah sekali, sangat kontras dan menarik dengan warna bibir memeknya yang hitam,, kujilati dalam memenya, dan terlihat kelentitnya yang menonjol dengan menantang merah dan licin sekali, langsung kujilati dan kukulum biji kelentitnya.

” Pakkkkkkkkkkk…..aduh pak…..enak……ohhhhhhhhh..ohhhhhh”
Siti menggerakkan memeknya mendekati bibirku, terasa agak asin cairan yang keluar dari memenya, aku suka sekali melihat biji kelentitnya yang keras dan licin, terus kukulum, sehingga dia terus teriak dan mengangkat memeknya tinggi-tinggi

” Aduh pak…ampun pak…..Siti ngak tahan pak…Ngentotin Siti pak”
Akupun berputar dalam posisi 69, dia dengan segera menarik adekku dan langsung dengan rakus mengulum batangnya, lalu turun kebijinya, kedua bijiku disedotnya, bukan main rasanya.
” auuuuuuuu enak ti, terus ti……”

Aku terus menjilati dan menggigit biji kelentitnya, sambil menyedot cairanyang keluar,
tiba-tiba kepalaku dikepitnya dengan keras, dan terasa adekku disedot dan digigit dengan keras oleh Siti,
” Pakkkkkkk….Siti keluar pak…….Aya u……..uuuuu ”
Dijepitnya dengan keras kepalaku , lalu ia lemas dan kakinya mulai terbuka lagi.
” Aduh pak, enak banget pak, Siti belum pernah diginiin sampe keluar”
“Emang kamu udah sering Ti, ” selidikku

” Ngak pak , Siti baru pernah sekali dientot sama pacar dikampung, eh abis dientot dia takut Siti Hamil, jadi dia lari dari kampung.

Aku mulai menjilati lagi, memeknya yang semakin merah dalamnya, dan aku
menggigit kecil kelentitnya.
” Aduh..pak….kok..jadi enak lagi yah..”
” Siti rasanya mau enak lagi nih pak”
Setelah puas kujilati semua lubang dalam memeknya, aku pun berputar dan mulai menindih tubuhnya. Pelan kugesek kepala kontolku ke bibir memeknya,

” Auiuuuu,,,,,,pak,,,,,kok,,,enak lagi yah…..aduh pa kkkk”
Pelan kucoba memasukkan adekku kedalam memeknya , sulit sekali sebab lubangnya masih kecil sekali.
” Auu pak…pelan..pak…sakit….****** bapak gede banget…”
” emang ****** pacarmu kecil Ti”
” Kecil pak, punya bapak gede banget apalagi kepalanya segede tinju Siti”
” Bisa-bisa sobek memek Siti pak….”
Pelan kudorong adekku memasuki memeknya, terasa pedih karena sempit
” Auuuu pak,,,sakit pakk,,,,,pelan pelan pak”
Pelan-pelan kepala kontolku berhasil masuk sebatas kepalanya.
Dia sudah menjerit-jerit kesakitan dan keenakan.
” Aduh pakkk….sakir,,,,enak….sakit…pak tapi enak:”
“Gimana mau diterusin ngak Ti, katanya sakit”
” Terus pak biarin , mau jebol juga ngak apa yang penting enak”
katanya sambil memelukku dengan erat.
Dengan tiba-tiba kudorong semua kontolku kedalam memeknya.
” Auuuuuuuuuuuu. poakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk”

Kudiamkan kontolku masuk kedalam memeknya terasa mentok sampai rahimnya
Siti juga terdiam, matanya melotot, sambil menggigit bibir bawahnya,
Aku senang sekali melihat gadis yang melotot ketika kontolku mentok masuk kememeknya.
” Pakkkkkkk…..sakit,,,,tapi enak banget pak, ****** bapak gede banget, sampe penuh memek Siti.
pelan mulai kugenjot keluar masuk memeknya,
” Auusss…sekarang enak banget pakkkkk..au….pakkkk”
Matanya tetap melotot setiap kali kepala kontolku masuk mentok ke memeknya
” Au…..Auu…..Au….” setiap kali kugenjot memeknya Siti terus mengoce dan teriak
Aku senang sekali dengan cewe yang berisik ketika di entot.
Lalu kuputar kaki satunya sehingga keatas, lalu dengan posisi miring kutusuk lagi memeknya.
” Aduh……….pakkk…….auuuu”
Siti lebih menjerit dan melotot lagi, karena kontolku makin masuk kedalam mentok.
” Pak ….k Siti udah ngak tahan mau keluar”
” Sebentar Ti, Bapak juga……….aaaaaa”
Kupercepat genjotanku dengan cepat sekali
” Au–…au…auu……au…………………… pakkkkkkkkkkkk”
Siti mengejang dan terasa memeknya memijit dengan keras kontolku, seakan kontolku diperas. lalu akupun merasa sudah mau keluar, dengan hentakan terakhir
kutekan keras memeknya sambil menyemburkan maniku kememeknya.

” Auuuuuuuuuuuutiiiiiiiiiiii. bapak keluarrrrrrrrrrrrrrr”
” Siti juga pakkkkkkkkkkkkkAZZZZZZZZZZzzzzzzzzzzzzz”
Lalu saya pun terjatuh diatas badanya.lemas, tapi enak banget,
Memang memek hitam dan merah dalamya enak banget,legit dan empot ayam lagi…


INDO WIN BOLA Agent Judi Online Terpercaya di Seluruh Indonesia.

5 Games Dalam 1 ID

- BOLA
- LIVE CASINO
- Poker
- Togel Singapore, Hongkong, Sydney 
- Slot Gaming

PROMO : 
- Minimal Deposit 25.000 
- Minimal Withdraw 50.000 
- 0,8% Komisi Rollingan Live Casino.
- 0,25% Komisi Rollingan Sportsbook
- Cashback 5% Sportsbook
- Cashback 5%-10% Slot Game
- Dan Masih banyak bonus lainnya

MENYEDIAKAN 7 VIA BANK : 
- BCA 
- BNI 
- BRI 
- MANDIRI 
- DANAMON 
- CIMB NIAGA 
- PERMATA 

PELAYANAN DAN SISTEM : 
- Pelayanan DP & WD 24 jam
- Livechat Kami 24 Jam Online
- Bisa Dimainkan Di Hp Android & IOS
- Dilayani Dengan 7 Bank Terbaik

Contact : 
- WHATSAPP : +855 8570 4564
- LINE : IDWBOLA
- BBM : @idwbola

LINK ALTERNATIF INDOWINBOLA


Mengapa harus Memilih INDOWINBOLA??
- Pendaftaran Termudah dan Gratis !!
- Proses Transaksi Deposit ataupun Withdraw Tercepat dan Teraman.
- Pelayanan CS Online 24 Jam Nonstop yang Profesional serta Sopan dan Santun siap Melayani Anda 

dengan dukungan Kontak Service Terlengkap seperti, LINE, WA, serta LIVECHAT.
- Di dukung dengan 7 Bank Lokal Ternama Indonesia seperti BCA, BNI, MANDIRI, BRI, DANAMON,CIMB NIAGA,PERMATA
- Segala Bonus dan Jackpot Adalah Tanpa di Undi dan dapat langsung Anda Cairkan / Tarik dananya 

Kapanpun Anda inginkan.

Ayo Tunggu Apa Lagi, Segera Cari Keberuntungan anda Di Website Kami..

Boss Withdraw Berapa Saja , Kami Bayar FULL BOSS..

TERIMA KASIH DAN SALAM HOKI.

Seks bebas seorang anak kuliahan di kampus


KenikmatanSurga69 – Di hari pertamaku masuk kuliah di salah satu perguruan tinggi di Semarang, tidak ada yang aku kenal satupun, sehingga aku seperti orang nyasar, bingung celingak-celinguk kesana kemari. Sewaktu sedang bingung-bingungnya tiba-tiba ada cewek yang menegurku, ‘Eh, tau kelas MI1-3 nggak?

Eeiittss.., ternyata aku juga cari kelas itu.., lalu aku jawab, ‘mm.., saya juga tidak tahu, mendingan cari sama-sama yuk’. ‘Saya Gita’ dia sebut namanya duluan. ‘Aku Iwan’, aku sebut namaku juga, di situlah aku mulai punya teman bernama Gita. Cewek manis ini mempunyai kulit kuning langsat, nyaris tanpa cacat, tinggi badan kira-kira 166 cm, dengan berat 49 Kg. Tapi yang bikin aku tidak bosan melihatnya adalah dadanya yang menantang, cukup besar untuk ukurannya, tapi tidak terlalu besar sekali.

Begitu pula dengan pantatnya, aku paling suka jika dia memakai jeans ketat, dengan kaos oblong warna putih. Kadang jika ia bercanda, ngomongnya nyerempet-nyerempet porno terus, walaupun sekali-sekali saja.

Tiga bulan sudah lamanya aku dekat dengannya, jalan kemanapun selalu bersama, walaupun dia belum resmi jadi pacarku, tetapi aku dan dia selalu berdua kemanapun. Sampai akhirnya aku dan dia pergi jalan-jalan ke daerah Dieng, salah satu daerah dingin di Jawa Tengah, niatnya cuma jalan-jalan saja, tidak menginap.

Entah kenapa hari ini dia mengajakku bercanda yang berbau porno terus, dari pagi hingga siang hari. Sampai akhirnya ia bertanya begini, ‘Wan, kalau kamu punya istri suka yang buah dada nya besar atau sedeng-sedeng saja?’. Lalu aku jawab ‘Mm.., yang kayak apa ya?, kayaknya aku suka yang seperti punya kamu itu lho’. ‘Lho emang kamu pernah liat punyaku?’, tanya dia. Aku bilang ‘Gimana mau liat, orang kamunya ajah nggak pernah kasih kesempatan.., heheheh’. Dia tanya lagi sambil bercanda, ‘Kalo aku kasih kesempatan gimana?’.

Aku jawab, ‘Yaa.., nggak aku sia-sia’in’. ‘Emang berani?’, tantang Gita. ‘Siapa takut..’, jawabku tidak mau kalah. ‘Kalo gitu bukti’in!’, kata Gita. ‘Oke.., kita cari losmen sekarang.., gimana?’, tantangku gantian. ‘Siapa takut..’, jawabnya tidak mau kalah juga. Jujur saja aku masih berfikir bahwa ini cuma bercanda saja, sampai tiba-tiba di depan sebuah losmen, dia berkata, ‘Wan, disini ajah.., kayaknya losmennya bagus tuh’. ‘Deg!!’, jantungku terasa berhenti.

Dengan ragu-ragu kuarahkan mobilku masuk ke halaman losmen tersebut. Aku masih diam dan setengah tidak percaya. Terus dia berkata, ‘Kamu angkat tas-tas kita, aku yang check in.., OK?’.

Seperti babu kepada majikannya, aku ikuti kata-katanya dan mengikuti langkahnya masuk ke losmen. Masuk ke kamar losmen langsung kita tutup dan kunci pintunya, aku masih terdiam terus duduk di atas kasur sampai dia berkata, ‘OK, sekarang aku kasih kamu kesempatan liat dadaku, tapi jangan macem-macem yaa?.

Tiba-tiba saja Gita menarik kaosnya ke atas, dan langsung melemparkan ke atas tempat tidur. Lalu dia terdiam sambil menatapku yang juga terdiam, walaupun sebenarnya aku sedang terpana.

Beberapa saat dia arahkan tangan kanannya ke pundak kirinya, digesernya tali BH-nya jatuh ke lengan. Lalu gantian tangan kirinya ke pundak kanan melakukan hal yang sama. Lalu tangan kanannya diarahkan ke punggung, tetapi tangan kirinya masih memegangi BH bagian depannya. Oh God.., Nafasku terasa berhenti di tenggorokanku.., BH-nya telah terlepas, tetapi masih ditahan bagian depannya oleh tangan kirinya. Gita terus memandangiku. Gita menggigit bibir bagian bawahnya.

Tiba-tiba ia berkata, ‘Aku nggak akan lepas ini, jika kamu nggak buka pakaianmu semuanya’ Aku ragu-ragu.., tetapi nafasku sudah tidak bisa diatur lagi.., aku buka kaosku.., aku buka jeansku.., lalu aku berhenti, tinggal celana dalam yang aku kenakan.., gantian aku yang menantang, ‘Aku nggak akan buka ini, jika kamu nggak lepas itu sekarang’ Gita diam sejenak lalu dia turunkan perlahan tangan kirinya dan akhirnya terlihat jelas buah dada nya yang kuning langsat dan benar-benar menantang.

Belum sempat aku rampung menikmati pemandangan ini, tiba-tiba ia melompat ke arahku dan mendorongku telentang di kasur, dengan cepat dia mencium bibirku. Aku yang masih kaget akan serangan mendadak ini tidak menyia-nyiakannya, kami saling berciuman, saling melumat bibir, ‘uugghh.., oohh..’, hanya kata itu yang Gita keluarkan.

Tiba-tiba saja di berdiri, dalam 5 detik celana jeansnya sudah terlepas. Kami sama-sama hanya memakai celana dalam saja, saling pandang tetapi itu hanya berlangsung 6 detik, dengan cepat ia menarik celana dalamku kebawah dan melepasnya.

Gita tersenyum dan sedikit tertawa, aku tak tahu dia senang melihat punyaku atau menertawai punyaku? Akupun tidak mau kalah, kutarik perlahan-lahan celana dalamnya sedikit demi sedikit, ternyata Gita sudah tidak sabar lalu dia tarik sendiri celana dalamnya dan melemparnya ke belakang, belum sempat celana dalamnya menyentuh lantai bibirnya sudah melumat bibirku,

‘oohh..’, kami sekarang benar-benar telanjang bulat. Gita mulai mencium leherku tapi itu tidak lama karena aku keburu membalik badanku. Sekarang gantian ia yang telentang di kasur.
Pemandangan yang indah sekali tetapi kali ini aku tidak mau lama-lama memandang, langsung aku berada diatasnya, kedua tangannya sudah kupegang dan tahan di samping kiri-kanan kepalanya. Aku ciumi lehernya, bibir, leher lagi. ‘Hhmmhh.., uugghh.., sstt’, cuma itu yang dia katakan.

Ciumanku sudah ‘bosan’ di leher. Aku mulai turun. Melihat gerakanku itu, tiba-tiba dia mengangkat dadanya. Kesempatan ini tidak kusia-siakan. Aku langsung ciumi buah dada nya sebelah kiri, sedang tangan kananku mengelus-elus buah dada nya yang kanan.

Kali ini tangan kirinya sudah memegang kepalaku. ‘sstt.., hh.., sstt..’, mulutnya berdesis seperti ular. Dia menarik rambutku dan kepalaku dan mengarahkan kepalaku ke buah dada nya sebelah kanan. Dengan t’.

Lalu dengan gigiku aku mulai mengigit-gigit sedikit puting susunya, kiri-kanan, kiri-kanan selalu bergantian dan adil. Sementara dari mulut Gita terus keluar kata, ‘Teruuss.., teruuss.., yang keras.., aahh.., gigit Wan.., gghh.., sstt’. Sementara punyaku sudah tegang keras.

Kepalaku mulai turun lagi tetapi tiba-tiba ia berteriak kecil, ‘Wan.., Iwan.., uugghh.., sekarang ajjaah.., masuk’iin.., nggak usah pake mulut lagi.., masukin sekaraanng.., plizz..’. Aku langsung di dorongnya. Sekarang ganti posisi, aku yang telentang dan Gita berada di atasku. Selangkangannya mencari-cari posisi, walau aku tahu pasti yang dia cari adalah punyaku.

Begitu posisinya tepat, Gita mendorongnya dengan kuat. ‘uugghh..’, sedang aku sedikit berteriak, ‘aahh’. Punyaku sudah terbenam di dalam selangkangannya. Gita terus menggerak-gerakan pinggulnya ke atas, ke bawah, kiri-kanan, naik-turun segala arah gerakan ia lakukan.

Matanya terpejam, bibirnya digigit seperti menahan sesuatu, sering dari mulutnya keluar kata-kata, ‘oohh.., sshhtt.., uugghh.., sshhss.., sshhiitt.., aacchh.., oouuhh..’, nafasnya tidak lagi teratur. Kedua tangannya meremas-remas buah dada nya sendiri, kepalanya sering menengadah ke atas, ‘uugghh.., oohh.., sshhsstt’.

Sedangkan aku hanya sanggup meremas sprei di kiri dan kananku dengan kedua tanganku. Gigi atas dan gigi bawahku sudah saling menekan, tidak ada kata-kata yang keluar dari mulutku hanya suara nafasku saja yang terdengar. Kali ini aku yang mengambil alih ‘kekuasannya’ gantian kudorong tapi dia malah tengkurap, melihat pantatnya yang putih mulus.

Aku jadi tambah bernafsu untuk segera memasukkan punyaku ke punyanya. Aku angkat pinggulnya dan Gitapun mengangkat badannya dengan kedua tangan dan kakinya. Sekarang posisinya seperti mau merangkak.

Langsung tanpa tunggu waktu lagi aku mencoba memasukan ‘adikku’ ke lubang vaginanya. ‘Mmaasuukkiinn.., ceeppeett..’, Gita memohon kepadaku tapi belum sempat ia menyelesaikan kalimatnya punyaku sudah masuk ke vaginanya. ‘oohh..’, dari mulutku keluar kata tersebut. Dengan semangat aku mulai mendorong ke depan, menarik, mendorong, menarik terus menerus seiring dengan gerakanku.

Gerakannyapun berlawanan dengan gerakanku, setiap aku mendorong ke depan ia mendorong pantatnya ke arahku diiringi desahan dan leguhan dari mulutnya. ‘uugghh.., aahh.., Sshshhss.., oohh.., uugghh..’. Tiba-tiba ia berteriak, ‘Iwaann.., sshh.., oohh’, aku merasakan sesuatu keluar dari dalam lubang kemaluannya tapi, ‘oohh.., oohh.., aacchh.., Gitt.., aakku..’. Akupun merasakan kenikmatan yang tiada bandingannya seiring dengan keluarnya cairan dari dalam punyaku. ‘oohh.., uugghh’, banyak sekali cairanku keluar. ‘Terus Wan.., keluarin semuanya..’, pinta Gita.

Tubuhku terasa sudah tidak kuat lagi berdiri. Aku langsung telentang di kasur, sedangkan Gita langsung memelukku dan menaruh kepalanya di dadaku. ‘Gita sayang sama Iwan’, hanya itu yang keluar dari mulutnya, lalu matanya terpejam sambil terus memelukku.

INDO WIN BOLA Agent Judi Online Terpercaya di Seluruh Indonesia.

5 Games Dalam 1 ID

- BOLA
- LIVE CASINO
- Poker
- Togel Singapore, Hongkong, Sydney 
- Slot Gaming

PROMO : 
- Minimal Deposit 25.000 
- Minimal Withdraw 50.000 
- 0,8% Komisi Rollingan Live Casino.
- 0,25% Komisi Rollingan Sportsbook
- Cashback 5% Sportsbook
- Cashback 5%-10% Slot Game
- Dan Masih banyak bonus lainnya

MENYEDIAKAN 7 VIA BANK : 
- BCA 
- BNI 
- BRI 
- MANDIRI 
- DANAMON 
- CIMB NIAGA 
- PERMATA 

PELAYANAN DAN SISTEM : 
- Pelayanan DP & WD 24 jam
- Livechat Kami 24 Jam Online
- Bisa Dimainkan Di Hp Android & IOS
- Dilayani Dengan 7 Bank Terbaik

Contact : 
- WHATSAPP : +855 8570 4564
- LINE : IDWBOLA
- BBM : @idwbola

LINK ALTERNATIF INDOWINBOLA


Mengapa harus Memilih INDOWINBOLA??
- Pendaftaran Termudah dan Gratis !!
- Proses Transaksi Deposit ataupun Withdraw Tercepat dan Teraman.
- Pelayanan CS Online 24 Jam Nonstop yang Profesional serta Sopan dan Santun siap Melayani Anda 

dengan dukungan Kontak Service Terlengkap seperti, LINE, WA, serta LIVECHAT.
- Di dukung dengan 7 Bank Lokal Ternama Indonesia seperti BCA, BNI, MANDIRI, BRI, DANAMON,CIMB NIAGA,PERMATA
- Segala Bonus dan Jackpot Adalah Tanpa di Undi dan dapat langsung Anda Cairkan / Tarik dananya 

Kapanpun Anda inginkan.

Ayo Tunggu Apa Lagi, Segera Cari Keberuntungan anda Di Website Kami..

Boss Withdraw Berapa Saja , Kami Bayar FULL BOSS..

TERIMA KASIH DAN SALAM HOKI.

Sex Menikmati Jilatan Hana Si Gadis Imut


KenikmatanSurga69 – Pernah berkenalan dengan wanita yang namanya Hana saya tanya tanya rupanya dia anak jawa, cewek yang supel dan enak di ajak ngobrol, kalau saya tanya hal apa , dia pasti bisa menjawab seolah olah seperti orang yang banyak pengetahuannya, dan setelah kami chat chat rupanya Hana juga ingin pergi ke Bandung tempat tinggal ku juga.

Dari situ karena jarak yang cukup dekat denganku, akhirnya kami berjanji untuk saling bertemu di daerah K di Jakarta. Dari pertemuan itu saya mengenal Hana lebih jauh. Hana kuliah di salah satu universitas terkemuka di kotanya.
Hana secara fisik biasa saja. Ukuran badannya kira-kira setinggi 160 cm. Tubuh agak bungkuk udang, mempunyai rambut panjang terurai. Tapi ada yang menarik dari penampilannya, toketnya! Toketnya terlihat unik & menantang. Saya hanya menelan ludahku bila tanpa sengaja mengintip bagian yang menggunung itu.
Hana meminta saya untuk mengangkatnya sebagai “adik”, sedangkan saya diangkatnya sebagai “abang”! Sebab ia bilang, Hana tak mempunyai kakak. Saya setuju-setuju saja.
Pertemuan kedua & selanjutnya kami semakin ‘terbuka’. Aku-pun sudah ‘diizinkan’ untuk memegang toketnya yang unik itu. Hanya saja ia bilang “dasar, abang nakal!!” saya hanya tersenyum…
Kalau sudah dibilangin begitu, maka akupun kadang lebih berani lagi. Tanganku menjelajah ke daerah terlarangnya….
Seminggu yang lalu saya menjenguknya di daerah P. Walau dengan mengendarai motor bututku, saya sampai juga ke rumahnya setelah berjalan selama beberapa jam dari rumahku.
Kulihat kegembiraan yang amat sangat, saat ia tahu bahwa saya yang datang. Memang sudah dua bulan saya tak main ke rumahnya. ia sudah kangen, tampaknya… Pada saat membukakan pintu Hana memakai daster putih,
Terlihat cukup jelas, pepayanya yang unik menerawang dari balik sangkarnya. Hana menyilahkanku duduk & berbalik sebentar ke dapur untuk kemudian kembali lagi dengan membawakanku segelas minuman dingin.
Setelah ngobrol ngalor ngidul. Hana menyandarkan wajahnya ke dadaku…
Saya menyambut dengan tenang. Sebab memang tujuanku ingin mencoba menuntaskan hasratku yang ada selama ini, dengannya. Kutundukkan muka saya untuk menjangkaunya. Saya menciumnya. Kususuri dengan bibirku.
Dari kening, ciumanku turun ke alis matanya yang hitam lebat teratur, ke hidung & sampai ke bibirnya. Ciuman kami semakin lama semakin bergelora, dua lidah saling berkait diikuti dengan desahan nafas yang semakin memburu.
Tanganku yang tadinya memeluk punggungnya, mulai menjalar ke depan, perlahan menuju ke toketnya yang cukup besar & unik. Unik sebab bentuk toketnya yang memanjang & besar, mirip dengan buah pepaya.
‘Adikku’ ini pintar juga memilih daster yang berkancing di depan & hanya 4 buah, mudah bagi tanganku untuk membukanya tanpa harus melihat. Tak lama kemudian kaitan BH-nya berhasil dilepaskan oleh tanganku yang sudah cukup terlatih ini.
Kedua bukit kembar dengan puncaknya yang coklat kemerahan tersembul dengan sangat indah. Daster & BH itupun segera terlempar ke lantai.
Sementara itu, Hana juga telah berhasil membuka kancing celana jeanku, lalu berusaha melepas t-shirt yang saya pakai. Saya tetap menjaga agar Hana tak memelorotkan celana jeanku. Bukan apa-apa, ini kan di rental komputernya? hehehe…
Kulepaskan ciumanku dari bibirnya, menjalar ke arah telinga, lalu desahkan erangan-erangan lembut. ia tersenyum & menatapku sambil terus melanjutkan pengembaraannya menelusuri ‘senjataku’.
Kulanjutkan ciumanku ke lehernya, turun ke dadanya, lalu dengan amat perlahan, dengan lidah kudaki bukit indah itu sampai ke puncaknya.
Kujilati & kukulum puting susunya yang sudah mengacung keras. Hana mulai mendesah & meracau tak jelas. Sempat kulihat matanya terpejam & bibirnya yang merah indah itu sedikit merekah. Sungguh merangsang.
Tanganku mengelus, meremas & memilin puting di puncak bukit satunya lagi. Saya tak ingin buru-buru, saya ingin menikmati detik demi detik yang indah ini secara perlahan. Berpindah dari satu sisi ke sisi satunya, diselingi dengan ciuman ke bibirnya lagi, membuatnya mulai berkeringat.
Tangannya semakin liar mengacak-acak rambutku, bahkan kadang-kadang menarik & menjambaknya, yang membuat nafsuku semakin bergelora. Apalagi suaranya yang meracau itu….
Dengan berbaring menyamping berhadapan, kulepaskan celana dalamnya. Satu-satunya kain yang masih tersisa. Perlakuan yang sama kuterima darinya, Hana melepaskan celana jeanku. Saya tak menolak, sebab akupun ingin menuntaskan semuanya. Hana dengan bersemangat mengocok kontol ku, membuat semakin mengeras & mengacung gagah.
Kubelai kakinya sejauh tanganku bisa menjangkau, perlahan naik ke paha. Berputar-putar, berpindah dari kiri ke kanan, sambil sekali-sekali seakan tak sengaja menyentuh gundukan berbulu yang tak terlalu lebat tapi terawat teratur.
Sementara Hana rupanya sudah tak sabar, dibelai & digenggamnya kemaluanku, digerakkan tangannya maju mundur. Nikmat sekali. Walaupun hal itu sudah sering kurasakan dalam kencan-kencan liar kami selama beberapa saat sejak saya berkenalan dengan Hana, tetapi kali ini rasanya lain. Pikiran & konsentrasiku tak lagi terpecah.
Melalui paha sebelah dalam, perlahan tanganku naik ke atas, menuju ke kemaluannya. Begitu tersentuh, desahan nafasnya semakin keras, & semakin memburu. Perlahan kubelai rambut kemaluannya, lalu jari tengahku mulai menguak ke tengah.
Kubelai & kuputar-putar tonjolan daging sebesar kacang tanah yang sudah sangat licin & basah. Tubuh Hana mulai menggelinjang, pinggulnya bergerak ke kiri-ke kanan, juga ke atas & ke bawah. Keringatnya semakin deras keluar dari tubuhnya yang wangi.
Ciumannya semakin ganas, & mulai menggigit lidahku yang masih berada dalam mulutnya. Sementara tangannya semakin ganas bermain di kemaluanku, maju-mundur dengan cepat. Tubuhnya mengejang & melengkung, kemudian terhempas ke tempat tidur disertai erangan panjang.
Orgasme yang pertama telah berhasil kupersembahkan untuknya. Dipeluknya saya dengan keras sambil berbisik, “Ohhh, nikmat sekali. terima kasih sayang.”
Saya tak ingin istirahat berlama-lama. Segera kutindih tubuhnya, lalu dengan perlahan kuciumi ia dari kening, ke bawah, ke bawah, & terus ke bawah. Deru nafasnya kembali terdengar disertai rintihan panjang begitu lidahku mulai menguak kewanitaannya. Cairan vagina ditambah dengan air liurku membuat lubang hangat itu semakin basah.
Kumainkan klitorisnya dengan lidah, sambil kedua tanganku meremas-remas pantatnya yang padat berisi. Tangannya kembali mengacak-acak rambutku, & sesekali kukunya yang tak terlalu panjang menancap di kepalaku. Ngilu tapi nikmat rasanya.
Kepalanya terangkat lalu terbanting kembali ke atas bantal menahan kenikmatan yang amat sangat. Perutnya terlihat naik turun dengan cepat, sementara kedua kakinya memelukku dengan kuat.
Beberapa saat kemudian, ditariknya kepalaku, kemudian diciumnya saya dengan gemas. Kutatap matanya dalam-dalam sambil meminta ijin dalam hati untuk memasukkan pusaka saya ke liang kenikmatannya. Tanpa kata, tetapi sampai juga rupanya. Sambil tersenyum sangat manis, dianggukkannya kepalanya.
Perlahan, dengan tangan kuarahkan kemaluanku menuju ke kewanitaannya. Kugosok-gosok sedikit, kemudian dengan amat perlahan, kutekan & kudorong masuk. Terasa sekali kalau daerah terlarang itu sudah basah & mengeluarkan banyak cairan. Kudorong perlahan… & terasa ada yang menahan tongkat pusakaku.
Wow…! Hana ini masih perawan rupanya. Kulihat ia meringis, mungkin kesakitan, tangannya tanpa kusangka mendorong bahuku sehingga tubuhku terdorong ke bawah. Kulihat ada air mata meleleh di sudut matanya. Saya tak tega, saya kasihan! Kupeluk & kuciumi dia. Hilang sudah nafsuku saat itu juga.
Hana tahu saya kecewa. Sebab itu ia cepat mendekapku. & tiba-tiba dengan ganasnya, ia melumat & mengulum senjata saya yang mulai mengendur.
“Argh… ” saya mendesis…! Ternyata sedotan demi sedotan dari Hana mendatangkan kenikmatan yang luar biasa…
Saya membiarkan saja, apa yang dilakukan Hana. Kulihat Hana dengan rakusnya telah melahap & mengulum kemaluanku yang sudah kembali membesar & sangat keras. Nikmat tiada tara. Tapi, saya kesulitan untuk melakukan oral terhadapnya dalam posisi seperti ini. Jadi kuminta ia telentang di tempat tidur, saya naik ke atas tubuhnya, tetap dalam posisi terbalik.
Saya pernah beberapa kali melakukan hal yang sama dulu, tetapi rasa yang ditimbulkan jauh berbeda. Hampir bobol pertahananku menerima jilatan & elusan lidahnya yang hangat & kasar itu.
Apalagi bila ia memasukkan kemaluanku ke mulutnya seperti akan menelannya, kemudian bergumam. Getaran pita suaranya seakan menggelitik ujung kemaluanku. Bukan main nikmatnya.
Larva panas hampir tak tertahankan lagi, saya memberi isyarat padanya untuk menghentikan emutannya…


INDO WIN BOLA Agent Judi Online Terpercaya di Seluruh Indonesia.

5 Games Dalam 1 ID

- BOLA
- LIVE CASINO
- Poker
- Togel Singapore, Hongkong, Sydney
- Slot Gaming

PROMO :
- Minimal Deposit 25.000
- Minimal Withdraw 50.000
- 0,8% Komisi Rollingan Live Casino.
- 0,25% Komisi Rollingan Sportsbook
- Cashback 5% Sportsbook
- Cashback 5%-10% Slot Game
- Dan Masih banyak bonus lainnya

MENYEDIAKAN 7 VIA BANK :
- BCA
- BNI
- BRI
- MANDIRI
- DANAMON
- CIMB NIAGA
- PERMATA

PELAYANAN DAN SISTEM :
- Pelayanan DP & WD 24 jam
- Livechat Kami 24 Jam Online
- Bisa Dimainkan Di Hp Android & IOS
- Dilayani Dengan 7 Bank Terbaik

Contact :
- WHATSAPP : +855 8570 4564
- LINE : IDWBOLA
- BBM : @idwbola

LINK ALTERNATIF INDOWINBOLA

- www.mantapx.com
- www.taruhanbola6.com

Mengapa harus Memilih INDOWINBOLA??
- Pendaftaran Termudah dan Gratis !!
- Proses Transaksi Deposit ataupun Withdraw Tercepat dan Teraman.
- Pelayanan CS Online 24 Jam Nonstop yang Profesional serta Sopan dan Santun siap Melayani Anda

dengan dukungan Kontak Service Terlengkap seperti, LINE, WA, serta LIVECHAT.

- Di dukung dengan 7 Bank Lokal Ternama Indonesia seperti BCA, BNI, MANDIRI, BRI, DANAMON,CIMB NIAGA,PERMATA

- Segala Bonus dan Jackpot Adalah Tanpa di Undi dan dapat langsung Anda Cairkan / Tarik dananya

Kapanpun Anda inginkan.

Ayo Tunggu Apa Lagi, Segera Cari Keberuntungan anda Di Website Kami..

Boss Withdraw Berapa Saja , Kami Bayar FULL BOSS..

TERIMA KASIH DAN SALAM HOKI.

Nafsuku Di Puaskan Oleh Anak Bungsu ku Yang Ganteng


KenikmatanSurga69 – Bukan salahku bila aku masih menggebu-gebu dalam bersangkutan seks, Sayangnya suamiku telah uzur, kami lain umur nyaris 15 tahun, sampai-sampai dia bukan lagi dapat memberi kepuasan kepadaku. Dan bukan salahku pula lantas aku menggali pelampiasan pada pria-pria muda di luar, untuk mengisi hasrat seks-ku yang makin menggebu di umur kepala 3 ini.

Namun sepandai-pandainya aku berselingkuh kesudahannya ketahuan juga. Suamiku marah bukan kepalang memergoki aku berdekapan dengan seorang lelaki muda seraya telanjang bulat di suatu motel. Dan ultimatum pun terbit dari suamiku. Disinilah kisah ewe ini dimulai.

Aku dilarang olehnya beraktivitas di luar lokasi tinggal tanpa pengawalan. Entah tersebut dengan suamiku ataupun kedua anakku. Tak sedikitpun aku lepas dari pemantauan mereka bertiga. Secara bergantian ketiganya mengawasiku. Tommy anak sulungku yang baru masuk kuliah bisa giliran memantau di pagi hari sebab dia masuk siang.

Siangnya giliran Bagus yang duduk di ruang belajar dua SMA, guna mengawasiku. Dan malamnya suamiku kena giliran. Tentu saja kegiatan seks-ku juga terganggu total. Hasratku tidak jarang tak terlampiaskan, akibatnya aku tidak jarang uring-uringan. Memang sih aku dapat masturbasi, tapi tidak cukup nikmat. Dua minggu selesai aku masih dapat menahan diri.

Sebulan selesai aku telah stres berat. Bahkan frekuensi masturbasiku terus bertambah, hingga pernah sehari 10 kali kulakukan. Tapi tetap saja tak pernah menjangkau kepuasan yang total. Aku masih perlu kemaluan laki-laki!

Seperti pada pagi hari Senin, ketika bangun pagi jam 8 lokasi tinggal sudah sepi. Suamiku dan Bagus telah pergi, dan bermukim Tommy yang terdapat di bawah. Aku masih belum bangkit dari lokasi tidurku, masih malas-malasan guna bangun.

Tiba-tiba aku tersentak sebab merasa darahku mengalir dengan cepat. Ini memang kebiasaanku ketika bangun pagi, nafsu seks-ku muncul. Sebisanya kutahan-tahan, namun selangkanganku telah basah kuyup. Aku juga segera melorotkan CD-ku dan langsung menyusupkan dua jari tangan kananku ke lubang kemaluanku.

Aku mendesis pelan ketika kedua jari tersebut masuk, terus kukeluar-masukkan dengan pelan namun pasti. Aku masih asyik bermasturbasi, tanpa menyadari terdapat sesosok tubuh yang sedang menyimak kelakuanku dari pintu kamar yang tersingkap lebar. Dan ketika mukaku menghadap ke pintu aku terkejut menyaksikan Tommy, anak sulungku, sedang memperhatikanku bermasturbasi.

Tapi herannya aku tidak kelihatan marah sama sekali, tangan kanan masih terus memainkan kemaluanku, dan aku justeru mendesah keras sambil menerbitkan lidahku. Dan Tommy terlihat tenang-tenang saja menyaksikan kelakuanku.

Aku jadi salah tingkah, tapi menikmati liang vagina yang kian basah saja, aku turun dari lokasi tidur dan berlangsung ke arah Tommy. Anak sulungku tersebut masih tenang-tenang saja, sebenarnya saat turun dari lokasi tidur aku telah melepas pakaian dan sekarang telanjang bulat. Aku yang telah terbuai oleh nafsu seks tak mempedulikan statusku lagi sebagai mamanya.

Saat kami berhadapan tangan kanan langsung meraba selangkangan anak sulungku itu.

“Bercintalah dengan Mama, Tommy!” pintaku seraya mengelus-elus selangkangan Tommy yang telah tegang.

Tommy tersenyum, “Mama tahu, semenjak Tommy berumur 17 Tommy telah sering menginginkan bagaimana nikmatnya kalo Tommy bercinta dengan Mama…”

Aku terperangah mendengar omongannya.

“Dan tidak jarang kalo Mama tidur, Tommy telanjangin unsur bawah Mama serta menjilatin kemaluan Mama.”

Aku tak percaya mendengar ucapan anak sulungku ini.

“Dan sekarang dengan senang hati Tommy bakal entot Mama hingga Mama puas!”.

Tommy langsung memegang daguku dan menghirup bibirku dan melumatnya dengan sarat nafsu. Lidahnya menyelusuri rongga mulutku dengan ganas. Sementara kedua tangannya bergerilya ke mana-mana, tangan kiri meremas-remas payudaraku dengan lembut sedangkan tangan kanannya membelai permukaan kemaluanku. Aku langsung pasrah diperlakukan anakku sedemikian rupa, melulu sanggup mendesah dan menjerit kecil. Puas berciuman, Tommy melanjutkan sasarannya ke kedua payudaraku.

Kedua puting susuku yang masa-masa kecil pernah Tommy hisap, pulang dihisap anak sulungku tersebut dengan lembut. Kedua permukaan payudaraku dijilati hingga mengkilat, dan aku tidak banyak menjerit kecil ketika putingku digigitnya pelan tetapi mesra. Aduh, tak henti-hentinya aku mendesah dampak perlakuan Tommy.

Ciuman Tommy berlanjut ke perut, dan anakku tersebut pun berjongkok sedangkan aku tetap berdiri. Aku tahu apa yang bakal Tommy kerjakan dan ini ialah bagian di mana aku tidak jarang orgasme. Yah, aku sangat tak tahan bila kemaluanku di oral seks.

Tommy tersenyum sebentar ke arahku, sebelum mulutnya menghirup permukaan lubang lokasi di mana dia dulu pernah keluar. Lidahnya juga menari-nari di liang vagina mamanya, membuatku melonjak laksana tersetrum. Kedua tanganku terus memegangi kepalanya yang terbenam di selangkanganku, ketika lidahnya menjilati klitorisku dengan lembut.

Dan benar saja, tak lama lantas tubuhku mengejang dengan hebatnya dan desahanku semakin keras terdengar. Tommy tak peduli, anak sulungku tersebut terus menjilati kemaluanku yang memuncratkan cairan-cairan kental ketika aku berorgasme tadi.

Aku yang keletihan langsung mengarah ke tempat istirahat dan istirahat telentang. Tommy tersenyum lagi. Anakku tersebut kini melucuti pakaiannya sendiri dan siap guna menyetubuhi mamanya dengan penisnya yang sudah tegang. Tommy bersiap memasukkan penisnya ke lubang vaginaku, dan aku menahannya, “Tunggu sayang, biar Mama kulum burungmu tersebut sebentar.”

Tommy menurut, di sodorkannya penis yang besar dan keras tersebut ke arah mulutku yang langsung mengulumnya dengan sarat semangat. Penis anakku tersebut kini kumasukkan seluruhnya ke dalam mulutku sedangkan anakku mengelus rambutku dengan rasa sayang. Batangnya yang keras kujilati sampai mengkilap.

“Sekarang kau boleh entot kemaluan Mama, Tom..” kataku sesudah puas mengulum penisnya. Anakku tersebut mengangguk. Penisnya segera dituntun anakku mengarah ke lubang kemaluan lokasi Tommy lahir. Vaginaku yang basah kuyup mempermudah penis Tommy guna masuk ke dalam dengan mulus.

“Ahh.. Tomm!” aku mendesah ketika penis Tommy amblas dalam kemaluanku. Tommy kemudian langsung menggenjot tubuhnya dengan cepat, kemudian berubah lambat namun pasti. Diperlakukan begitu kepalaku berputar-putar saking nikmatnya.

Apalagi Tommy seringkali tidak mempedulikan kepala penisnya menggesek-gesek permukaan kemaluanku sampai-sampai aku kegelian. Berbagai macam posisi diperagakan oleh Tommy, mulai dari gaya anjing hingga tradisional membuatku orgasme berkali-kali.

Tapi anak sulungku tersebut belum pun ejakulasi membuatku penasaran dan bangga. Ini baru anak yang perkasa. Dan baru ketika aku sedang di atas tubuhnya, Tommy mulai kewalahan. Goyangan pinggulku langsung memacunya untuk menjangkau puncak kenikmatan.

Dan ketika Tommy mendekap dengan erat, saat tersebut pula air mani anak sulungku tersebut membasahi kemaluanku dengan derasnya, membuatku pulang orgasme guna yang kesekian kalinya. Selangkanganku sekarang sudah banjir tidak karuan bercampur aduk antara mani Tommy dengan cairanku sendiri. Tommy masih memelukku dan menghirup bibirku dengan lembut.

Dan kami terus bermain cinta hingga siang dan baru berhenti ketika Bagus kembali dari sekolah. Sejak saat tersebut aku tak lagi stress sebab sudah mendapat pelampiasan dari anakku. Setiap ketika aku tidak jarang kali dapat memuaskan nafsuku yang begitu besar.


INDO WIN BOLA Agent Judi Online Terpercaya di Seluruh Indonesia.

5 Games Dalam 1 ID

- BOLA
- LIVE CASINO
- Poker
- Togel Singapore, Hongkong, Sydney 
- Slot Gaming

PROMO : 
- Minimal Deposit 25.000 
- Minimal Withdraw 50.000 
- 0,8% Komisi Rollingan Live Casino.
- 0,25% Komisi Rollingan Sportsbook
- Cashback 5% Sportsbook
- Cashback 5%-10% Slot Game
- Dan Masih banyak bonus lainnya

MENYEDIAKAN 7 VIA BANK : 
- BCA 
- BNI 
- BRI 
- MANDIRI 
- DANAMON 
- CIMB NIAGA 
- PERMATA 

PELAYANAN DAN SISTEM : 
- Pelayanan DP & WD 24 jam
- Livechat Kami 24 Jam Online
- Bisa Dimainkan Di Hp Android & IOS
- Dilayani Dengan 7 Bank Terbaik

Contact : 
- WHATSAPP : +855 8570 4564
- LINE : IDWBOLA
- BBM : @idwbola

LINK ALTERNATIF INDOWINBOLA


Mengapa harus Memilih INDOWINBOLA??
- Pendaftaran Termudah dan Gratis !!
- Proses Transaksi Deposit ataupun Withdraw Tercepat dan Teraman.
- Pelayanan CS Online 24 Jam Nonstop yang Profesional serta Sopan dan Santun siap Melayani Anda 

dengan dukungan Kontak Service Terlengkap seperti, LINE, WA, serta LIVECHAT.
- Di dukung dengan 7 Bank Lokal Ternama Indonesia seperti BCA, BNI, MANDIRI, BRI, DANAMON,CIMB NIAGA,PERMATA
- Segala Bonus dan Jackpot Adalah Tanpa di Undi dan dapat langsung Anda Cairkan / Tarik dananya 

Kapanpun Anda inginkan.

Ayo Tunggu Apa Lagi, Segera Cari Keberuntungan anda Di Website Kami..

Boss Withdraw Berapa Saja , Kami Bayar FULL BOSS..

TERIMA KASIH DAN SALAM HOKI.

Kuperkosa Anak Polos Temanku Bernama Dhea


KenikmatanSurga69 – Aku ingat Dhea waktu dia masih kecil, Dia anak temanku yang paling kecil, Dhea benar-benar membuat hatiku tidak karuan, dengan rambut sebahu, hitam legam ikal. Umurnya sekitar 15 atau 16 tahun sekarang, dan wajahnya yang baby face membuatnya seperti tak berdosa. Ketika melihat Dhea untuk yang kesekian kalinya, aku bersumpah kalau aku harus berhasil tidur bersamanya sebelum aku pergi dari kota ini. Dan aku sudah menjalankan rencanaku. Aku main ke rumah Dhea bekali-kali, sepanjang siang dan malam sampai aku telepon untuk mengetahui kapan Dhea ada sendirian dan kapan orang tuanya ada. Dan pada waktu malam aku memutuskan untuk masuk ke rumah Dhea aku sudah memastikan bahwa orang tua Dhea sudah tidur dan Dhea ada di kamar tidurnya. Rencanaku akan kuperkosa Dhea sementara orang tuanya tidur di kamar mereka.

Tubuhku kaku karena tegang, waktu aku buka jendela belakang rumahnya pakai linggis. Suara jendela yang terdongkel terdengar seperti letusan membuatku harus diam tidak bergerak selama setengah jam menunggu apakah ada penghuni rumah yang terbangun. Untung saja semuanya masih dalam keadaan sunyi senyap, dan aku memutuskan untuk masuk. Tubuhku sekarang gemetar. Setiap langkahku seperti membuat seluruh rumah berderit dan aku siap meloncat melarikan diri. Tapi waktu aku sampai di depan kamar tidur Dhea rumah itu masih gelap dan sunyi senyap. Aku buka pintu dan masuk sambil menutupnya kembali. Aku seperti bisa mendengar jantungku yang berdetak keras sekali. Aku belum pernah setakut ini seumur hidupku. Tapi bagian yang paling susah sudah berhasil aku lampaui. Kamar tidur orang tua Dhea ada di lantai dasar. Aku berdiri di samping ranjang Dhea memilih langkah selanjutnya. Perlahan penisku mulai menegang sampai akhirnya besar dan tegang sampai ngilu. Mata Dhea terbuka menatapku tidak bisa bernafas. Aku ada di sebelah ranjangnya mencekik lehernya, sementara tangan kiriku mengcungkan belati di depan wajahnya.

“Diem. Jangan bergerak, jangan bersuara, atau lo mati.” aku dengar nada suaraku yang lain sekali dari biasa. Kedengarannya bengis dan kejam.
Dhea tetap terlihat cantik. Umurnya lima belas tahun. Dia terbatuk-batuk.
“Kalau aku lepasin tanganku, lo berguling tengkurap dan jangan berisik atau aku potong leher lo.” Aku tentu tidak bermaksud akan membunuh dia, tapi paling tidak itu berhasil bikin Dhea ketakutan. Dhea langsung menurut dan segera kuikat tubuhnya, menutup mulutnya dengan plester, dan mengikat pergelangan tangannya di belakang.

Selimut yang menutupi tubuh Dhea sekarang sudah ada di lantai, dan aku bisa melihat jelas gadis yang lagi tengkurap di depanku. Tubuh Dhea langsing dan mungil, dan baju tidur yang dipakainya terangkat ke tas membuatku bisa melihat kakinya yang putih dan mulus. Ereksiku sudah maksimal dan aku sudah tidak tahan sakitnya, celanaku menyembul didorong oleh penisku yang besar, dan bersentuhan dengan pantat Dhea yang mungil. Aku menindih Dhea dan bergoyang-goyang membuat penisku bergesekan dengan pantat Dhea dan dengan tanganku yang bebas kuraba bagian dada Dhea yang masih ditutup oleh dasternya. Buah dada Dhea masih kecil, yang membuatku makin birahi. Mulutku bersentuhan dengan telinga Dhea.
“Lo benar-benar sempurna. Tetap diam dan aku akan pergi sebentar segera.”

Mata Dhea terpejam seakan-akan telah tertidur kembali. Aku lepaskan celana trainingku dan celana dalamku sampai ke kakiku tapi belum aku melepaskannya dari badanku, sambil menatap bagian belakang tubuh Dhea yang indah. Kakinya yang telanjang membuat nafasku berat, dan dasternya tidak bisa lagi menutupi pantatnya yang ditutupi celana dalam putih. Dan tangannya yang terikat erat benar-benar membuat Dhea sempurna buatku. Aku buka kaki Dhea tanpa perlawanan yang berarti, dan membenamkan wajahku, yang membuat Dhea mengeluarkan erangan untuk pertama kalinya. Aku benamkan wajahku ke selangkangan Dhea, menikmati wangi tubuh Dhea, yang terus mengerang ketakutan. Selanjutnya aku raba-raba vaginanya yang tertutup celana dalam dari belakang, meraba, dan akhirnya menusuk-nusuk dengan jariku. Ini membuat erangan Dhea makin keras sehingga aku harus mengancamnya lagi dengan belatiku. Kemudian kulihat dia gemetar dan kelihatannya mulai menangis. Celana dalamnya lembab, dan aku jadi berpikir mungkin Dhea mulai terangsang oleh jariku.
“Lo suka Dhea? Hei, lao suka tidak?” Dhea hanya menangis. Aku terus meraba vaginanya, sampai aku tidak tahan lagi, dan langsung kutarik celana dalam Dhea sampai lepas.

Aku makin mencium bau tubuh Dhea. Dan aku mulai gila. Aku balik lagi badannya, karena aku tahu aku lebih mudah ngerjain Dhea lewat depan. Dhea berbaring tidak nyaman, berbaring telentang dengan tangan terikat ke belakang, dan telanjang mulai pinggang ke bawah, rambut kemaluannya yang masih tipis terlihat jelas. Ia menatap mataku, air mata membuat pipi Dhea berkilat tertimpa cahaya lampu kamarnya. Aku tidak begitu suka lihat tatap mata Dhea, aku jadi berpikir untuk bikin dia tengkurap lagi begitu penisku sudah masuk ke vaginanya. Aku menempatkan tubuhku, aku harus memnyuruhnya beberapa kali untuk membuka kakinya lebih lebar, seperti dokter gigi, “Ayo lebih lebar sayang, lho kok segitu, lebih lebar lagi, bagus anak manis..”, Aku ingin tahu dia masih perawan atau tidak. Dhea tidak meronta-ronta, soalnya aku masih pegang belatiku, tapi terus menangis tersedu-sedu, dan mengerang-erang, berusaha berkata sesuatu.
“Lo masih perawan tidak Dhea? Masih? Masih apa tidak.”

Dhea terus menangis. Aku angkat dasternya ke atas lagi. Di depan Dhea agak rata, buah dadanya hanya sekepal dengan puting susu yang mengeras. Aku pikir itu karena udara dingin, tapi mungkin juga bagian dari tubuh Dhea yang emang terangsang.
“Bukan gitu sayang, lo musti buka lebih lebar lagi..”

Aku tekan penisku di belahan vaginanya yang masih mungil. Terasa basah. Kutarik lagi penisku dan kumasukkan jariku, dan merasakan jepitan vagina Dhea yang hangat yang membuat penisku ingin merasakannya juga. Aku gerakkan penisku maju mundur beberapa kali dan mengarahkan penisku lagi, tegang seperti tongkat kayu.
“Buka lagi manis. Lo benar-benar cantik. Aku cuma mau perkosa kamu terus pergi.”

Aku harus mendorong, bergoyang, berputar, dan akhirnya mengangkat kedua kaki Dhea ke atas sebelum aku berhasil mendorong kepala penisku masuk ke vagina Dhea. Aku lihat lagi buah dada Dhea dengan putingnya yang mencuat ke atas, mata yang memohon dan meratap dengan air mata dan aku dorong penisku masuk ke vagina mungil milik gadis berumur lima belas tahun itu dengan seluruh tenagaku. Dhea menjerit, diredam oleh plester, membuatku makin semangat. Vaginanya sempit sekali seperti menggenggam penisku. Dia ternyata tidak basah sama sekali. Aku perkosa dia dengan kasar, seakan-akan aku ingin membuatnya mati dengan penisku, berusaha membuat Dhea menjerit serta aku menghentak masuk. Dhea semakin histeris sekarang.

Keadaanku sudah 100 persen dikuasai birahi, dan sekarang aku memusatkan perhatian untuk menyakiti Dhea, dan aku tidak punya lagi rasa kasihan buat Dhea. Aku terus menghentak-hentak di atas tubuh Dhea, dengan kecepatan yang brutal, dan tubuhnya yang mungil terbanting-banting karena gerakanku. Aku merasa aku seperti merobek vagina Dhea dengan penisku, dan membuatku makin terangsang, mendorongku bergerak makin brutal. Di sela-sela gerakanku, aku jatuhkan belatiku dan kulepaskan celanaku yang membuat tanganku bebas menggunakan tubuh Dhea. Aku kesetanan merasakan tubuh Dhea, aku meremas setiap bagian tubuh Dhea, meremas buah dadanya, menjepit puting susunya, dan menggunakan bahunya yang kecil buat menopang tubuhku.

Aku hampir tidak ingat apa aja yang aku kerjakan sama Dhea. Dhea beberapa kali meronta pada awalnya, berusaha membebaskan tangannya, berusaha berguling, berusaha mengeluarkan penisku dari vaginanya. Wajah Dhea memancarkan rasa panik dan takut, dan aku terus memperkosanya sekuat tenagaku, seakan-akan itu masalah hidup dan matiku. Seaat sebelum aku mengalami orgasme aku menarik penisku keluar dan Dhea langsung berusaha untuk berguling. Aku jambak rambutnya dan menariknya.
“Brengsek, tidur ke lantai.”

Aku tarik kepalanya sampai menempel ke lantai. Sementara dia jatuh berlutut, tapi Dhea sama sekali tidak bisa mengangkat wajahnya dengan tangan masih terikat ke belakang. Kepala Dhea terbenam ke lantai. Dhea masih menangis dan gemetar. Aku masukkan lagi penisku ke vagina Dhea tanpa kesulitan, karena penisku sudah seluruhnya dilumuri darah perawan Dhea. Aku masukkan dari belakang sebelum Dhea sempat meronta, aku pegangin pinggulnya sementara aku terus mendorong sekuat tenaga. Dengan pantat masih nungging ke atas aku tekan punggung Dhea dengan tanganku sehingga kepala dan dada Dhea makin terhimpit ke lantai, dan aku terus memperkosa dia dengan gaya seperti anjing. Dan Dhea sendiri sekarang mendengking-dengking seperti anak anjing yang ketakutan. Sekarang kutarik lagi rambutnya, membuat kepala Dhea terangkat.

Dhea benar-benar cantik dan tak berdaya, tangannya terikat di punggung. Aku terus menyetubuhinya dengan keras dan tidak berirama, kadang brutal berhenti sedetik dan mulai lagi dengan keras, dan bergatin menekan punggungnya ke lantai lalu menarik rambutnya hingga ia mendongak lagi, sampai aku merasakan tanda-tanda ejkulasi lagi. Aku ingin sekali melepas plesternya dan memasukan penisku ke mulutnya yang mungil, tapi untung saja aku masih sadar kalau itu bisa bikin aku ketahuan, jadi aku tetap metahan penisku di liang kenikmatan Dhea sedalam-dalamnya dan melepaskan ejakulasiku. Aku pegangin belahan pantat Dhea dekat dengan selangkanganku waktu aku menyemburkan spermaku ke rahim Dhea yang menerimanya dengan tatapan mata panik.
“Oh Dhea, sayangku, oh, oh..”

Penisku bekerja keras memompa, berdenyut, menyemburkan sperma ke tubuh Dhea, dan aku belum pernah mengeluarkan sperma sebanyak ini selama hidupku. Dhea tetap diam tidak bergerak, terengah-engah. Nafasku juga terputus-putus, dan bergidik sedikit ketika aku mengejang lagi dan menyemprotkan sisa spermaku ke rahim Dhea. Aku menghentak dia beberapa kali lagi, sekarang dengan penuh perasaan seperti sepasang kekasih. Dhea sadar bahwa aku sudah selesai, dan menerima gerakanku yang terakhir ini masih tak bergerak, dengan kepala terbenam ke dalam karpet kamarnya yang tebal.

Aku tarik penisku keluar. Dan aku langsung merasa cemas lagi. Aku langsung mengenakan pakaianku, dan secara ajaib masih ingat untuk mengambil belatiku dan memikirkan sesuatu untuk aku ucapkan pada Dhea.
“.. Makasih sayang”, aku berbisik lirih, dan langsung melarikan diri.

Dan biarpun aku sempat cemas ketika aku sudah dalam perjalanan ke luar kota, beberapa saat kemudian aku kembali dipenuhi hasrat baru. Aku berpikir untuk kembali dan menculik Dhea serta mengajak beberapa orang temanku untuk mencicipinya.


INDO WIN BOLA Agent Judi Online Terpercaya di Seluruh Indonesia.

5 Games Dalam 1 ID

- BOLA
- LIVE CASINO
- Poker
- Togel Singapore, Hongkong, Sydney 
- Slot Gaming

PROMO : 
- Minimal Deposit 25.000 
- Minimal Withdraw 50.000 
- 0,8% Komisi Rollingan Live Casino.
- 0,25% Komisi Rollingan Sportsbook
- Cashback 5% Sportsbook
- Cashback 5%-10% Slot Game
- Dan Masih banyak bonus lainnya

MENYEDIAKAN 7 VIA BANK : 
- BCA 
- BNI 
- BRI 
- MANDIRI 
- DANAMON 
- CIMB NIAGA 
- PERMATA 

PELAYANAN DAN SISTEM : 
- Pelayanan DP & WD 24 jam
- Livechat Kami 24 Jam Online
- Bisa Dimainkan Di Hp Android & IOS
- Dilayani Dengan 7 Bank Terbaik

Contact : 
- WHATSAPP : +855 8570 4564
- LINE : IDWBOLA
- BBM : @idwbola

LINK ALTERNATIF INDOWINBOLA


Mengapa harus Memilih INDOWINBOLA??
- Pendaftaran Termudah dan Gratis !!
- Proses Transaksi Deposit ataupun Withdraw Tercepat dan Teraman.
- Pelayanan CS Online 24 Jam Nonstop yang Profesional serta Sopan dan Santun siap Melayani Anda 

dengan dukungan Kontak Service Terlengkap seperti, LINE, WA, serta LIVECHAT.
- Di dukung dengan 7 Bank Lokal Ternama Indonesia seperti BCA, BNI, MANDIRI, BRI, DANAMON,CIMB NIAGA,PERMATA

- Segala Bonus dan Jackpot Adalah Tanpa di Undi dan dapat langsung Anda Cairkan / Tarik dananya 

Kapanpun Anda inginkan.

Ayo Tunggu Apa Lagi, Segera Cari Keberuntungan anda Di Website Kami..

Boss Withdraw Berapa Saja , Kami Bayar FULL BOSS..

TERIMA KASIH DAN SALAM HOKI.